Kemenperin Permudah Produksi Massal Esemka
ilustrasi |
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara, mengatakan bantuan yang akan diberikan Kemenperin khususnya dalam hal pasokan komponen.
"Kami membantu dalam penyiapan komponen, karena banyak industri kecil dan menengah khususnya di bidang logam yang kita arahkan untuk membantu menyuplai ke program mobil nasional ini," ujar dia di Depok, Jawa Barat, Senin (29/10).
Menurut Ngakan, untuk saat ini komponen untuk mobil tersebut memang belum 100 persen dari dalam negeri. Namun demikian, dengan program hilirisasi yang dilakukan diharapkan ke depannya seluruh komponen yang dipakai mobil Esemka sudah bisa diproduksi di Indonesia.
"TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) prinsipnya ketika masih belum bisa diproduksi di dalam negeri boleh ambil dari luar negeri, tetapi secara bertahap kita kurangi. Maka di dalam negeri juga harus diperkuat sehingga semakin sedikit nantinya yang diimpor," ungkap dia.
Sementara dari sisi daya saing dengan mobil produksi Jepang yang sudah lama merajai Indonesia, Ngakan menilai memang perlu adanya keberpihakan dari pemerintah agar produknya bisa diminati masyarakat. Namun bukan berarti pemerintah mengabaikan investasi asing yang juga ingin memproduksi mobilnya di Indonesia.
"Untuk daya saing memang harus ada keberpihakan, komponennya kita permudah. Tetapi memang pemain otomotif memang ramai di dalam negeri, ada Jepang, China dan sebentar lagi Korea mau masuk. Tetapi memang pemerintah tetap akan memberikan ruang gerak bagi investor yang mau masuk agar bisa berproduksi di sini, karena semua akan memberikan kontribusi pada ekonomi nasional," tandas dia. (sumber)
Tidak ada komentar
Posting Komentar